BIMA, TAROAINFO.com -Aksi gabungan Cipayung Bima yang melibatkan Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, yakni, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menyerbu kantor DPRD Kabupaten Bima sebagai upaya penolakan presiden tiga periode serta sederet tuntutannya.
Dalam aksinya di depan kantor DPRD Kabupaten Bima massa aksi sempat chaos dengan aparat keamanan,namun tidak berlangsung lama setelah upaya Persuasif terus dilakukan TNI-Polri.
Aksi demonstrasi yang dikawal ketat TNI-Polri ini dikawal langsung Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608/Bima,meski terlibat dalam sedikit chaos Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhq,S.Sos langsung menenangkan massa aksi dengan mengajak agar menyampaikan aspirasi dengan penuh santun.
Pria berdarah asli putra Bima ini tidak tangung tangung turun bersama massa aksi untuk memastikan demonstrasi berjalan tertib dan aman tanpa adanya kendala dalam menyampaikan aspirasi maka perlu kita jaga bersama sama.
"Mari kita jaga kedamaian dalam menyampaikan unjukrasa adik adik semuanya harus patuh pada aturan ini untuk kebaikan kita bersama khusunya Daerah kita," Ujar Dandim dihadapan massa aksi Senin (11/04/22).
Dia meminta jangan sampai kita terprovokasi,kita jaga bersama kemananan dalam unjukrasa ini untuk kenyamanan kita sehingga penyampaian aspirasi tepat sasaran tutup Dandim.
*RED*