SUMBAWA BARAT, TAROAINFO.com – Penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meluas dan mengancam banyak hewan ternak di sejumlah wilayah Indonesia termasuk salah satunya di Provinsi NTB khususnya di Pulau Lombok yang sudah dilaporkan terpapar kasus PMK.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Lektol Inf Octavian Englana Partadimaja disela sela mengikuti Vicon terkait Percepatan penanganan wabah PMK diruang vicon Makodim jalan lintas Taliwang Balad No. 3 Kelurahan Bugis Taliwang Sumbawa Barat, Kamis (7/7/2022).
“Terkait hal tersebut karena cukup meresahkan pemerintah dan peternak. Apalagi, situasi ini terjadi jelang Hari Raya IdulAdha atau kurban yang jelas membuat banyak pihak, utamanya peternak merasa khawatir akan kelangsungan hidup hewan ternak milik mereka,” ungkap Dandim.
“Untuk itu walau di wilayah Pulau Sumbawa khususnya di Sumbawa Barat belum ada kasus PMK Kodim 1628/SB bersama steakholder terkait, dalam hal ini pihak kepolisian, Dinas Pertanian serta dari keswan Kepala desa, masyarakat peternak turun bersama melaksanakan pendataan populasi hewan ternak sebagai langkah awal dalam pencegahan, penyemprotan disinfektan termasuk pembatasan lalu lintas hewan di titik titik pintu masuk wilayah sumbawa barat,” jelasnya.
"Karena penyebaran virus ini bisa melalui udara dan cairan, kami harapkan agar masyarakat khususnya para peternak agar benar benar mengikuti arahan dari pihak2 yang berkompeten seperti Dinas Pertanian, Dokter Hewan serta pejabat otoritas veteriner (POV) hal itu untuk menjaga agar penularan PMK ini bisa segera di cegah tangkal sejak dini agar diwilayah Sumbawa Barat terbebas dari penularan PMK," Imbau Dandim.
Sementara itu, dari pendataan dan pengecekan yang dilakukan dibeberapa tempat di delapan kecematan di Sumbawa Barat oleh jajaran Koramil Kodim 1628 SB tidak ditemukan penularan atau indikasi PMK di wilayah Kodim 1628 SB
"Dengan pengecekan dan pendataan yang dilakukan oleh jajaran Koramil Kodim 1628 SB dan Stakeholder terkait, kami harapkan bisa menenangkan masyarakat dalam melaksanakan ibadah Kurban pada Idul Adha tahun ini namun tetap mengikuti prosedur sebelum diadakan pemotongan hewan qurban tetap didampingi tim kesehatan hewan,"ungkap Dandim.
*RED*