BIMA, TAROAINFO.com - SMPN 1 Woha menggandeng Kepolisian Sektor Woha Polres Bima Polda NTB dalam rangka mensosialisasikan tentang bahaya Pornografi dan pengenalan keselamatan dalam berlalulintas kepada para siswa barunya yang masih dalam program massa pengenalan lingkungan (MPLS) Siswa siswi baru SMPN 1 Woha.
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di sekolah setempat, Selasa, Tanggal 12 Jui 2022 Pukul 09.30 Wita, dan dihadiri langsung oleh Kapolsek Woha, AKP Saiful Anhar, S.Sos, Danramil Woha diwakili oleh Serka Faris .[Bhabinsa Desa Tente], Kepala SMPN 1 Woha, Nazmuddin, S.Pd, dan para guru.
Disampaikan Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, Kapolsek Woha, Saiful, dalam mengawli sambutannya, mengungkapkan apresiasinya kepda pihak SMPN 1 Woha yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi tersebut.
“Terima kasih kepada pihak sekolah dan siswa siswi atas waktu dan kesempatan yg diberikan kepada kami.” Ujar Saiful mengutip Adib.
Lebih lanjut, diharapkannya para siswa yang mengikuti sosialisasi agar selalu mentaati aturan, menghormati ibu-bapak gurunya serta menjauhi hal hal yang bisa merugikan diri sendiri, seperti tidak terlibat perkelahian atau tawuran, tidak menonton konten-konten pornografi.
Menonton konten-konten pornografi, terang Saiful, adalah salah satu perbuatan yang nantinya akan memicu pelecehan hingga kejahatan seksual.
“Karena itu harus dijauhi yang namanya pornografi itu,” tukasnya.
Ia juga mengingatkan para siswa agar menjauhi Narkoba dan Minuman Beralkohol. Karena kata Saiful, hal itu akan merusak masa depan mereka sebagai tonggak bangsa di masa mendatang.
“Yang namanya Narkoba dan dan minuman beralkohol itu jangan didekati. Karena kalau didekati, maka dapat membuka peluang bagi kita untuk mengkonsumsinya,” urai Saiful.
Artinya, papar dia lagi, agar siswa menjauhi orang-orang yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkoba dan mengkonsumsi Minuman beralkohol.
“Dan jangan pernah berniat untuk mencoba-coba untuk mengkonsumsi Narkob dn minuman beralkohol. Karena sekali mencoba, kita akan mencobanya untuk yang kedua kalinya, hingga pada akhirnya sampai ketergantungan,” tegas Saiful.
Terkait berlalulintas, ia menguraikan, kalau akan berkendara Sepeda Motor misalnya, maka harus dilengkapi dengan helm standar, tidak ugal-ugalan dalam berkendaraan, serta tidak diperbolehkan untuk menggunakan kenalpot racing atau brong.
“Adapun tugas dan kewajiban adik siswa siswi datang kesekolah ini adalah untuk belajar sehingga kedepannya bisa menjadi generasi-generasi yang berguna bagi bangsa dan negara serta menjadi kebanggaan orong tua/keluarga dan Sekolah,” wejangnya kemudian.
Sementara kepada pihak sekolah, Saiful berharap para guru agar tetap melakukan pengawasan terhadap siswa siswi pada saat jam sekolah, serta membatasi siswa siswi keluar dari lingkungan sekolah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya tawuran antar pelajar ataupun kecelakaan berlalu lintas.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut berakhir pada pukul 12.00 Wita dadan berjlan tertib, lancar dan aman.
Terpisah, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, berharap kepada sekolah-sekolah di Bima, dapat mencontoh kegiatan di SMPN 1 Woha.
Menurutnya, sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan pelanggaran hukum lainnya di sekolah-sekolah sangat penting untuk diadakan. Karena selain menambah wawasan siswa, juga untuk memberikan kesadaran taat hukum dan aturan, serta norma di kalangan belajar.
“Ini salah satu kegiatan yang strategis untuk menyelamatkan generasi muda kita,” pungkasnya.
*RED*