BIMA, TAROAINFO.com - Pasca terjadinya musibah kebakaran Rabu (10/8/2022) yang menyebabkan tiga rumah warga di Dusun Temba Romba RT.10 RW.05 Desa Sumi Kecamatan Lambu terdampak, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs H Dahlan M. Noer Selasa (23/8) mengunjungi kediaman keluarga korban kebakaran tersebut.
Bupati yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD M. Chandra Kusuma AP, Kadis Perkim M. Taufik ST, MT, Camat Lambu Drs. M.Sidik dan Kabag Kesra Setda H. Zubair S.Ag, mengungkapkan, kehadiran Bupati bersama Wakil Bupati untuk menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang dialami warga desa Sumi.
Dirinya berharap keluarga yang terdampak musibah mampu melewati ujian dengan baik dan Insha Allah dengan kesabaran Allah SWT akan meninggikan derajatnya". Ungkap Bupati.
Terkait bantuan pemerintah, Bupati menjelaskan bahwa setelah bantuan tanggap darurat diserahkan, pemerintah daerah akan mengupayakan dukungan bagi pembangunan kembali infrastruktur setelah mendapatkan laporan menyeluruh dari kepala desa lokasi kebakaran.
Namun demikian kata Bupati, "meskipun bantuan pemerintah akan diberikan, bantuan dan gotong royong dari warga setempat penting artinya untuk membangun kembali bangunan yang mengalami kerusakan". Terang Bupati.
Agar kasus yang sama tidak kembali terulang Bupati mengingatkan, dengan kondisi angin kencang di musim kemarau, bagi warga yang pergi ke sawah atau ke ladang agar melakukan pengecekan dapur dan listrik untuk memastikan ada atau tidaknya potensi kebakaran
Yang paling utama adalah melakukan langkah antisipasi dengan memastikan listrik kompor dan mencabut regulator saat meninggalkan rumah. Ingat Bupati
Wabup Drs H. Dahlan M.Noer dalam arahannya di hadapan warga juga mengingatkan agar tetap berhati-hati mengingat musim kemarau masih akan berlangsung dalam beberapa bulan lagi.
"Pengalaman adalah guru paling berharga. Oleh karena itu warga di Kecamatan Lambu diharapkan dapat mengambil pelajaran agar hal yang sama tidak terulang lagi . Kata Wabup Dahlan.
Ketiga Warga terdampak yaitu Alwi Suharno (42 tahun/petani), Rifdan dan Sadarlan menerima bantuan pribadi dari Bupati Bima.
*TR-01*