 |
| Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Mataram, Aprialdi Abdi Negara |
MATARAM, TAROAINFO.com . - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Mataram, Aprialdi Abdi Negara menyoroti adanya dugaan permainan dana pelicin dan pengamanan tahap perencanaan pelaksanaan proyek pembangunan, pengadaan alat permesinan dan pengadaan Alat TIK pada SMA, SMK dan SLB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dalam tahap perencanaan pelaksanaan proyek tersebut diterpa dugaan permainan uang pelicin dan pengamanan, sebagaimana bukti-bukti transfer yang beredar,"ungkapnya pada media ini melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Aprialdi menilai, dugaan bukti transfer tersebut sebagai petunjuk awal suatu hal yang tidak patut dan buruknya sistem swakelola tipe 1 pelaksanaan pelaksanaan proyek pembangunan, pengadaan alat permesinan dan pengadaan Alat TIK pada SMA, SMK dan SLB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB untuk menentukan suplier bahan material maupun alat permesinan dan TIK.
Terkait hal tersebut, Ia meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas. Apakah bukti transfer tersebut bersumber dari siapa? serta apakah bukti transfer benar untuk pelaksanaan proyek pembangunan, pengadaan alat permesinan dan pengadaan Alat TIK pada SMA, SMK dan SLB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.
"Selain itu, Kepastian hukum terhadap siapa saja yang menerima transfer dan feee? Kalau saya sebaiknya di "nol" kan dulu semua. Jangan lagi ada oknum di Dikbud NTB yang seolah-olah menguasai dan mengatur segala kerjaan dari SMA/SMK sampai ke SLB,"tegasnya.
*TAROA-02*
