Abrizal |
BIMA, TAROAINFO.com - Sejumlah Ruas jalan lintas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di kecamatan Soromandi rusak parah. Diantaranya di tanjakan So Amu hingga di Depan Lapangan Desa Kananta. Kendati jalan lingkar utara tersebut rusak, pemerintah daerah baik Bupati dan DPRD Kabupaten Bima memilih tutup mata.
Salah satu pemuda Soromandi, Abrizal menuding Bupati tidak paham bagaimana cara melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap pemerintah provinsi NTB dalam hal ini gubernur NTB agar segera memperbaiki jalan rusak di Soromandi.
"Karena jalan disejumlah titik di Soromandi ini tidak kunjung diperbaiki, pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam beberapa tahun terakhir cukup mandeg,"jelas Dheny sang Khalifah Sapaannya kepada media ini, Senin (01/8/2022).
Dia menjelaskan, Bupati Bima dan DPRD Harus paham alur komunikasi dan koordinasi sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu aspek vital dan memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan sektor ini menjadi fondasi kuat baik dalam pembangunan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat daerah.
"Namun sampai detik ini saya melihat dan menilai bupati tidak ada terobosan nyata untuk mendorong apa yang kemudian menjadi bagian penting dalam pembangunan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kabupaten bima, lebih-lebih di kecamatan Soromandi yang sumberdaya alamnya cukup memadai,"terangnya.
Dikatakannya Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE selaku bupati Bima harus segera menyampaikan kondisi jalan yang sebenarnya terjadi di kecamatan Soromandi terhadap pemerintah provinsi NTB.
"Kemudian saya menduga DPRD tidak maksimal dalam menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan penting pertumbuhan ekonomi di kecamatan Soromandi dan mungkin mereka tidak faham!,"sentilnya.
Dheny menegaskan, Gubernur NTB jangan main-main karena ini adalah kebutuhan masyarakat banyak yang menghubungkan beberapa desa di Soromandi, jadi sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Jalan ini sentral persawahan dan perkebunan masayarakat soromandi pada umumnya lebih2 dalam sektor pariwisata,"pungkasnya.
*TAROA-Sy*