 |
| Ketua LSM GARMI Indonesia, M.Husni |
BIMA, TAROAINFO.com - Penangkapan terhadap sejumlah terduga pelaku pemanah misterius oleh jajaran Polres Bima-Kota mendapat apresiasi dari para Aktivis LSM GARMI. Namun dibalik itu jangan kemudian langsung dibebaskan.
Ketua LSM GARMI Indonesia, M.Husni menyampaikan apresiasi pada jajaran polres Bima kota, karena berhasil menangkap para pelaku kejahatan pemanah yang meresahkan masyarakat Bima.
"Saya meminta, harus diberi pembinaan khusus melalui tahanan anak, jangan kemudian baru ditangkap malah langsung dibebaskan," ujar M.Husni.
Menindaklanjuti persoalan kenakalan remaja tersebut untuk itu kami mengajak kepada semua pihak untuk ikut berperan dalam menangani persoalan ini terutama peran orang tua dan guru.
"Selain peran orangtua dan Guru juga perlu diberikan efek jera terhadap para pelaku terutama anak dibawah umur yang menjadi pelaku panah ini" Jelasnya.
Menurut Ketua GARMI itu, kalau alasannya karena terduga pelaku masih dibawah umur kemudian langsung dibebaskan, tidak akan ada efek jera.
Siapa menjamin para terduga pelaku tak berbuat lagi, makanya harus ada pembinaan khusus termasuk orang tua para pelaku " tak ada efek jera kalau langsung dibebaskan," pungkasnya.
"Bila perlu bawa ke Polda NTB agar mendapatkan asesmen khusus bagi para terduga pelaku, termasuk orang tuanya. Agar kejadian ini tidak terus terulang" tegasnya.
*IR-01*
