BIMA, TAROAINFO.com - Hingga Kamis (13/10) Jam 21.00 WITA, Tim IT BKD dan Diklat Kabupaten Bima telah berhasil melakukan import Data Tenaga Non ASN ke dalam aplikasi sebanyak total 5.416 yang terdiri dari 2.112 Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan 3.304 Tenaga Penunjang Utama (TPU). Dalam melakukan Import Data ini terdapat beberapa kendala dalam tahapan input karena ada perbedaan data pada nomor induk kependudukan (NIK) dan identitas dan akan dilakukan perbaikan identitas berkas yang disampaikan kepada BKD.
Demikian penjelasan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Drs. Agus Salim, M.Si Jumat (14/10) saat Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer melakukan inspeksi dan kunjungan kerja ke kantor BKD kabupaten Bima.
Bupati pada kesempatan tersebut menginstruksikan agar BKD segera menyampaikan data mutakhir hasil pendataan tersebut kepada masyarakat. Secara khusus, Bupati mengingatkan kepada para operator yang melakukan import ribuan data tersebut selalu berhati-hati dan jangan ada kesalahan dalam melakukan import data tenaga Non ASN". Tegas Bupati.
Setelah menyelesaikan import data THK-II dan TPU, Tim IT BKD akan melakukan import data tenaga sukarela yang memenuhi syarat dari Tenaga Tekhnis Administrasi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. kata Agus Salim.
*RED*