SUMBAWA BARAT, TAROAINFO.com - Polres Sumbawa Barat langsung bergerak cepat
meningkatkan pengamanan di markas polres maupun markas polsek
se KSB. Ini dilakukan menyusul peristiwa bom bunuh diri yang
terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, kemarin.
Kapolres Sumbawa barat AKBP Heru Muslimin S.ik M.ip melalui kasi Humas polres Sumbawa barat IPDA Eddy sobandi S.sos menerangkan
pasca insiden bom bunuh diri yang terjadi di
markas Polsek Astana Anyar, Bandung, pihaknya langsung
mengingkatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan dan sistem pengamanan. Baik itu di Mapolres maupun seluruh
mako Polsek se KSB.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan. Termasuk untuk memastikan pelayanan kepolisian
kepada masyarakat tetap berjalan aman dan lancar pasca peristiwa bom bunuh
diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar. ‘’Untuk sistem
pengamanan mako sudah kita tingkatkan pasca peristiwa itu,
’’
katanya.
Perwira menengah Polri ini mengaku peningkatan pengamanan
di mako polres maupun polsek salah satunya dengan meningkatkan
jumlah personil penjagaan dan menambah fasilitas pendukung
tambahan seperti CCTV disamping itu yang paling penting penguatan mental spiritual serta disiplin personil ‘’Untuk personil jaga sudah kita tambah. Termasuk memasang CCTV tambahan disejumlah tempat seperti
lokasi pelayanan dan penjagaan,
’’ tandasnya.
Kapolres berharap masyarakat Sumbawa barat juga bisa bersinergis membantu tugas-
tugas kepolisian. Terutama tetap menjaga keamanan di tengah
masyarakat. ‘’Kami harap peran serta masyarakat. Bagaimana
menjaga agar KSB tetap kondusif. Demikian juga kalau menemukan
adanya tindakan mencurigakan di tengah masyarakat, bisa melapor
langsung ke polres Sumbawa Barat atau anggota yang ada di lapangan," harapnya.
Bagaimana dengan pengamanan di tempat lain seperti Pelabuhan Poto Tano? Kapolres mengakui, wilayah hukum Polres KSB termasuk diantaranya Pelabuhan Poto Tano. Pelabuhan ini merupakan salah satu akses penghubung utama antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa.
Khusus pengamanan di tempat ini, ia mengaku sudah
melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait baik itu dengan
menejemen dan petugas di Pelabuhan maupun dengan unsur TNI
dan pemerintah daerah setempat. ‘’Untuk Poto Tano sudah kita
berikan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan dan buddy sistem
dalam setiap kegiatan patrol tentunya bersinergi dengan TNI dan
menejemen pelabuhan,
’’ tambahnya.
*RED*