 |
| Pria Paruh baya Sanusi (56) Korban Gigitan anjing liar yang diduga rabies di rawat di Puskesmas Ambalawi kabupaten Bima, Minggu (8/01/2023). Foto: TAROA. |
BIMA, TAROAINFO.com - Kasus gigitan anjing diduga rabies muncul lagi di desa rite kecamtan ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang pria paruh baya, Sanusi (56) tahun menjadi korban gigitan anjing liar diduga rabies.
Informasi dihimpun taroainfo.com , kasus gigitan baru juga terjadi Minggu (8/01/2023) hari ini. Korban yang merupakan warga dusun keli Rt12/Rw005, Desa Rite, Kecamatan Ambalawi itu, digigit anjing liar pada Minggu (8/01/2023) siang, ketika berjalan di sekitar rumahnya.
"Kejadiannya tadi menjelang siang. Korban sudah dilarikan dan dirawat di Puskesmas Ambalawi," Kata Adhar Anak Korban pada taroainfo.com ,
Dijelaskannya, korban digigit pada bagian kaki kanan oleh anjing liar yang diketahui memiliki ciri-ciri berwarna putih. Usai menggigit korban, anjing tersebut langsung melarikan diri.
"Menurut keterangan Adhar Anak korban, anjing yang menggigitnya memiliki ciri berwarna putih. Namun anjing tersebut masih belum ditangkap," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Uptd Kesehatan Hewan Ambalawi yang dikonfirmasi melalui telepon selular mengatakan Kami akan menindalanjuti kasus gigita anjing yang diduga rabies ini dan akan melakukam komunikasi lanjut kepada pemerintah kabupaten.
"Upaya melakukan eliminasi terhadap anjing liar di Kecamatan ambalawi sudah
dilakukan pada setiap tahunnya dan tahun lalu sudah kami lakukan elminasi dan faksinasi bersama tim kecamtan termsuk penerintah desa ikut dilibatkan," kata
Kepala Uptd Kesehatan Hewan Ambalawi, Idham Kurniawan pada taroainfo.com Minggu, (8/01/2023) Siang.
Selain itu, Kepala Uptd Puskesmas Ambalawi St, Safiah, S. Kep, dikonfirmasi melalui telepon selular belum memberikan jawaban terkait penaganan kasus gigitan anjing diduga rabies itu.
*TI-Tim*
