"Alhamdulillah antusias dan semangat anak-anak begitu besar," ujar Manager SSB PC PGRI Ambalawi, Sirajudin SPd, Sabtu, (4/2/2023).
Bos PC panggilan akrab manager SSB PC PGRI Ambalawi menuturkan, dirinya ingin anak didiknya senang bermain dulu, prestasi nanti bisa menyusul.
"Semua ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, pengurus dan warga agar pembinaan SSB PC PGRI Ambalawi terus berkembang," katanya.
Sirajudin juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 140 orang lebih yang mendaftar sebagai peserta didik termasuk cewek yg mendaftarkan diri menjadi siswa SSB PC PGRI Ambalawi. Mereka nantinya akan mendapat pendidikan dasar-dasar sepak bola dari para pelatih yang dipilih langsung oleh SSB PC PGRI Ambalawi.
"Para pelatih telah memiliki pengalaman profesional. Mereka dipilih setelah diseleksi terlebih dulu dan kami bimbing secara bersama-sama agar bisa menyatukan visi dan misi yang sudah dirancang SSB PC PGRI Ambalawi," ucapnya saat latihan.
Anak-anak yang masih berusia 8 sampai 12 tahun memiliki kesempatan bergabung dengan SSB PC Ambalawi ini. Dengan mereka tidak perlu merogoh kocek untuk melakukan pendaftaran. Nantinya, para peserta didik akan dikelompokan berdasarkan jenjang usia.
"Kami sangat gembira bisa meluncurkan SSB PC PGRI Ambalawi. Ini School kami yang pertama kali di Ambalawi dan menciptakan sebuah sejarah di kec. Ambalawi. Ini adalah niatan PC PGRI di Ambalawi untuk membantu anak-anak di Ambalawi agar bisa menikmati indahnya sepak bola dan SSB PC PGRI Ambalawi adalah satu upaya nyata atas komitmen kami dalam mencapai target tersebut," ucap Sirajudin, S.Pd selaku manager SSB PC PGRI Ambalawi.
Selama menjadi Pelatih SSB PC PGRI Ambalawi tersebut, Rian Nakata Bapak satu orang anak harus pintar-pintar dalam memainkan perannya sebagai orang yang memberikan pengajaran. Sebab yang dia hadapi adalah banyak anak dari Umur 8 tahun sampai 12 tahun yang tentu saja masih butuh banyak masukan soal permainan sepak bola.
Sementara itu salah satu orang tua anak didik, Ismail mendukung dengan adanya SSB PC PGRI di Ambalawi.
"Terima kasih kepada para pelatih yang sudah sukarela mendidik dan melatih anak kami," pungkasnya.
*TI-02 Ncuhy wera*