BIMA, TAROAINFO.com - Musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Pesa dan desa lain di Kecamatan Wawo mengingatkan kita akan pentingnya langkah-langkah sosialisasi secara terus menerus dimana wilayah dengan kemiringan tinggi dan bantaran sungai seharusnya tidak dibangun rumah.
Berkurangnya pohon sebagai penyangga hutan yang ada di sekitar pemukiman di wilayah hulu berpotensi terjadi banjir yang juga tidak hanya akan berdampak pada keluarga yang berada di lokasi banjir tetapi juga warga Kota Bima yang berada di wilayah hilir.
Demikian ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat memberikan arahan pada tatap muka dengan para korban banjir Desa Pesa Kecamatan Wawo yang berlangsung Selasa (7/3) di kantor desa setempat.
Bupati Bima yang didampingi Kadis Sosial Tajudin SH. M.Si, Kadis Damkar dan Penyelamatan Rifai ST, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, Para Kabid BPBD dan Dinas Koperasi UKM, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wawo dan Kades Pesa Taufik kembali mengajak masyarakat untuk memperhatikan lingkungan.
"Mari kita cintai lingkungan dan alam, bukan hanya untuk diri kita tetapi juga untuk masyarakat lain dan generasi muda. Kita harus memikirkan juga bagaimana nasib masyarakat yang berada di dataran rendah". Imbuh Bupati.
Pada pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada para korban juga bantuan berupa 1 set peralatan tata boga, 1 unit mesin jahit dan obras dan 1 unit mesin giling tepung/kelapa dari Dinas Koperasi UKM. Bantuan di selatan secara simbolis kepada Kades Pesa Taufik dan istri Ferawati, S.Pd.
*RED*