Iklan

Iklan

Jelang Pemilu 2024, DPD KNPI NTB Gelar Dialog Publik | Taroainfo

Editor
10/23/23, 12:29 WIB Last Updated 2023-10-23T05:29:20Z


KOTA MATARAM, TAROAINFO.COM - Mejelang pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat (DPD KNPI NTB) Menggelar Dialog Publik dengan tema "Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis", bertempat di Sato Caffe Mataram. Minggu, 22 Oktober 2023.



Hadir dalam dialog tersebut diantaranya, Dr. H. Lalu Wildan, M.Pd (Politisi Partai Demokrat), Suaeb Qury, S.HI, (Komisioner Komisi Informasi NTB), Zaenudin Amrulloh, M.A (Akademisi UIN Mataram), dan Aziz Muslim (Sekretaris Jendral DPD KNPI NTB). Turut hadir juga perwakilan OKP Nasional dan daerah, BEM serta sejumlah aktivis NTB. 



Dalam sambutannya, Aziz Muslim selaku penyelenggara acara mengatakan bahwa, bicara soal demokrasi memang perlu adanya diskusi kecil - kecil seperti ini, agar pemuda bisa berkumpul dan membahas hal - hal penting untuk  kemajuan Indonesia kedepannya. 



"Sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu 2024. Jadi diskusi ini penting dilakukan karena demokrasi seperti sekarang ini masyarakat menjadi korbannya dan itu tidak akan bisa berubah, jika kita sebagai pemuda tidak memiliki peran,"Ungkapnya.



Aziz berharap melalui dialog publik ini pemuda memiliki andil besar dalam terwujudnya demokratisasi di Indonesia dengan memberikan penyadaran terhadap masyarakat dan pemuda lainnya terkait praktek - praktek politik pragmatisme. Menolak adanya politik transaksional yang dapat merusak nilai demokrasi. 



Sebagai narasumber yang diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan pandangannya, Zaenudin Amrulloh, sangat mengapresiasi diskusi publik yang selenggarakan DPD KNPI NTB. Menurutnya peran Pemuda cukup kompleksitas mulai dari jaman orde baru sampai orde reformasi, dan sampai hari ini masih banyak anak muda yang memiliki kesadaran kolektif untuk mengadakan kegiatan diskusi. 



"Saya yakin Indonesia tidak akan pernah hancur, jika para pemuda yang hadir saat ini memiliki semangat untuk terus berdiskusi tentang demokrasi di Megara kita tercinta ini,"jelasnya.



Dalam menghadapi pemilu 2024 dan menjaga demokrasi Indonesia, Pemuda harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama pemuda harus tahu perannya untuk membawa perubahan bangsa, kedua anak muda tidak boleh pasif karena barisan anak muda saat ini sangat luar biasa. 



Kalau di era sekarang, Sambung Akademisi UIN Mataram ini, disebut the power of netizen. Ketiga pemuda harus terus memiliki kemauan untuk terus belajar, karena diera keterbukaan Informasi publik saat ini anak muda mesti lihai dalam mencari informasi baik secara nasional maupun global, keempat harus berpikir progresif, kelima anak muda mesti perkuat literasi agar tidak mudah dipecah belah apalagi menjelang pemilu 2024.



"Saya berharap pemuda saat ini menjadi agen penggerak demokrasi, sehingga pemuda mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera,"Ungkapnya.



Nasumber selanjutnya yaitu Suaeb Qury, S.Hi, memaparkan bahwa banyak anak muda yang terjebak pada faktor  the jure, dan sering melupakan the fakto. Memahami demokrasi tidak hanya tekstualnya saja tapi juga harus memahami kontekstual, menjadi locus utama dalam mewujudkan demokrasi.



"Melihat realitas diera reformasi semua memberi dampak bagi kehidupan demokrasi. Semua kelompok baik besar dan kecil mempunyai peran yang sama dalam mengambil perannya, anak muda banyak berperan menjadi aktivis sosial media dan lain sebagainya,"papar Suaeb Qury. 



Dijelaskan pemuda sangat penting menjadi lokomotif utama dalam menggerakkan domokrasi, analogi sederhananya adalah memberikan sumbangsih. Tercatat hari ini banyak anak muda yang maju dalam kontestasi pemilu 2024, tentu dengan catatan dan indikator yang sesuai kepentingan banyak orang bisa suarakan lewat membantu dan memfasilitasi para peserta pemilu untuk mencapai tujuannya. 



"Anak muda tidak boleh alergi membantu dan memfasilitasi para politisi, sebut saja calon legislatif yang akan bertarung di 2024, jika para caleg itu mencapai tujuan kemenangannya. kalian bisa menyampaikan aspirasi masyarakat lewat mereka yang pernah kalian bantu,"tandasnya.



Narasumber terakhir yaitu dari Politisi Demokrat, Dr. H. Lalu Wildan, M.Pd, mengungkapkan bahwa, Peran pemuda yang akan membawa kemajuan kedepan itu harus berperan sebagai agen penekan bagi pejabat negara agar bertugas lebih baik. Pemuda harus ikut konsen dalam hal mengamati.



Sebagai generasi muda yang menjadi calon pemimpin di masa depan, dalam hal memperbaiki regulasi di era demokrasi saat ini pemuda juga harus mengambil bagian sebagai mitra kritis pemerintah dan mengawal lahirnya regulasi yang ada di daerah maupun nasional.



"Saya sarankan kepada pemuda berikan kritik dan saran ke pemerintah, apalagi beberapa waktu lalu Mahkamah Kosntitusi (MK) membahas syarat calon wakil presiden, kenapa tidak kawan-kawan ini mengajukan syarat menjadi pemimpin di Indonesia salah satu syaratnya adalah pernah menjadi aktivis,"Ungkapnya. 



*Red*

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jelang Pemilu 2024, DPD KNPI NTB Gelar Dialog Publik | Taroainfo

Terkini

Topik Populer

Iklan