Foto: Dialog Publik DPD GMNI NTB. |
MATARAM, TAROAINFO.COM.-Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Dialog Publik dengan Tema "Sukseskan MotoGP: Sinergitas Pemuda NTB Mewujudkan Ekomomi Kreatif Menuju Indonesia Emas" bertempat di Perumahan Kebon Sajik, Abiantubuh, Kota Mataram. Sabtu (14/10/2023).
Dialogi publik yang dimoderatori oleh Lalu Widhy Kurnia M ini, menghadirkan narasumber Ir. I wayan karioka, MH Managing Director ITDC Mandalika 2019-2020. Selain itu, dialog turut dihadiri oleh berbagai Ketua - Ketua OKP Nasional maupun Daerah, DPC GMNI dan kader GMNI Kota Mataram.
Ketua GMNI NTB, Al Mukmin Betika dalam poin penyampaiannya, dialog ini memang harus ada narasumber dari pemerintahan. Menurutnya, dialog seperti ini tidak cukup dengan satu materi. Tapi sebenarnya ada tiga pihak yang coba dikomunikasikan agar bisa duel jadi narasumber dialog.
"Cuman para pihak ini agak sibuk mungkin karena perhelatan motoGP sedang diselenggarakan. Bahkan dari kepolisian juga ikut diajak agar dialog ini tidak hanya bicara mensuksekan dan dampak ekonomi saja,"katanya.
Namun, lebih lanjut pria yang biasa disapa Bung Al ini, juga akan membahas terkait situasi dalam perhelatan MotoGP yang harus dipastikan aman. Karena yang hadir bukan saja dari golongan kelas bawah, tetapi juga golongan kelas elite.
"Maka tentu keamanan itu menjadi jaminan paling utama agar seluruh event di NTB khususnya MotoGP yang sedang diselenggarakan ini bisa berjalan dengan baik dan efektif,"katanya.
Diakhir penyampaiannya, Bung Al menyampaikan dalam dialog ini bisa diambil catatan penting dan kesimpulan, bahwa persoalannya bukan hanya berhenti pada dialog atau diskusi saja.
"Tetapi selanjutnya akan ada langkah eksekusi. Terutama tentang keterlibatan anak muda dalam menyusun kegiatan-kegiatan produktif, karena saya pikir 50% kekuatan pembangunan kita di NTB ada pada generasi muda,"tandasnya.
Sementara Ir. I wayan karioka, MH dalam penyampaiannya lebih ke dampak ekonomi melalui UMKM. Karena pemerintah daerah pada tahun 2020 lalu mengadakan pameran terkait produksi produksi UMKM di NTB yang kira-kira bisa memenuhi standar MotoGP.
Misalnya Kata dia, di lombok tengah ada pameran makanan, pakaian, kerajinan dan lain sebagainya. Itu Kemudian dilihat oleh supervisor dari MotoGP. Sehingga begitu cocok kemudian akan di fasilitasi, baik secara marketing maupun kualitas produk packagingnya.
Dia menyampaikan, MotoGP ada sebagian besar dengan produk-produk daerah yang ditentukan, tapi kalau memang produknya belum memenuhi standar akan disuruh memperbaiki secara kualitas sehingga yang sudah terpilih akan didampingi oleh tim MotoGP.
"Dari kualitas marketing maupun transaksi onlinenya akan didampingi juga. sehingga menjual dengan mengikuti standar dari MotoGP,"jelasnya.
Dijelaskan pula, Presiden Jokowi dulu saat berkunjung ke sirkuit mandalika mengutamakan ada 330 shelter UMKM yang sudah dibangun di dekat masjid. sebenarnya itu untuk UMKM dan bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang memang berniat berusaha menjadi shelter UMKM.
"Ketentuannya ada 330-an shelter untuk menentukan ada UMKM yang serius. Sehingga tidak banyak dimanfaatkan sampai dengan saat ini, kalau memang ada potensi buat UMKM yang serius berusaha di situ tinggal dibicarakan,"pungkasnya.
Setelah pemaparan materi oleh narasumber dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dialog kemudian ditutup secara resmi dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (TI-02).