Fto: Ilustrasi |
Dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023) Oknum caleg dari Dapil II Kecamatan Bolo- Madapangga, Kabupaten Bima mengatakan tidak akan lari dari tanggung jawab, bahkan mengaku akan segera mengembalikan sejumlah uang yang ia pinjam dari Puput.
Merespon pernyataan oknum caleg itu, Puput minta kepastian kapan akan dikembalikan sejumlah uang.
"Terlalu sering dia berjanji ketika saya desak, ucapan dia tidak lari dari tanggungjawab itu terlalu sering dikatakan. Makanya saya tak percaya, saya minta kepastian, bukan hanya janji terus, karena orang yang punya uang mendesak terus ini," ungkap Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sori Sakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat itu.
Puput meminta kepastian dari oknum caleg karena itu uang rentenir yang berbunga.
"Uang rentenir berbunga saya ambil demi bantu dia, pokoknya 40 juta lebih ditambah bunganya mencapai 65 juta lebih," katanya.
Gara-gara oknum caleg itu tidak mau segera melunasi uang yang dia pinjam, dia pun terpaksa menanggung resiko dipermalukan di media sosial oleh oknum rentenir atau orang yang punya uang.
"Saya malu, kalau masalah tidak segera diselesaikan oleh oknum caleg, saya dipermalukan di media sosial," ungkapnya.
Puput hanya meminta oknum caleg segera mengembalikan uang pokok ditambah bunganya menjadi 65 juta agar masalahnya selesai dan tidak didesak terus oleh orang yang punya uang.
Puput mulai berkenalan dengan oknum caleg itu sejak bulan 9 tahun 2023 lewat media sosial. Dari situ mereka menjalin hubungan pacaran, karena oknum caleg itu mengaku duda anak satu, Puput pun sudah lama bercerai dan memiliki 2 anak.
(**).