 |
| Foto: Saat Kegiatan Berlangsung |
BIMA, TAROAINFO.com - Seiring berkembangnya zaman, pawai takbir keliling menyambut Lebaran dengan membawa obor mulai ditinggalkan. Masyarakat lebih memilih dengan menggunakan pernak-pernik lampion yang mengandalkan energi listrik.
Namun berbeda dengan masyarakat Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, ratusan warga antusias mengikuti pawai obor dengan berjalan kaki mengitari desa, Selasa malam (9/4/2024).
Kepala Desa Kole Asdin, SE. mengatakan, pawai obor malam takbiran menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 sengaja digelar pihaknya, untuk menghidupkan budaya takbir dengan pawai obor.
Menurut Asdin tradisi pawai obor sudah lama ditinggalkan masyarakat. Karena perkembangan zaman, banyak yang melakukan pawai dengan membawa lampion, diiringi peserta yang mengendarai mobil dan motor beriringan, sambil mendendangkan alunan takbir melalui pengeras suara.
"Ini kegiatan yang sangat positif, dalam rangka menghidupkan tradisi yang semakin ditinggalkan karena kemajuan zaman. Karena biasanya pawai itu menggunakan mobil untuk mengangkut salon dan lampion atau ornamen khas Lebaran, yang diiringi oleh warga, dengan berjalan kaki,terangnya.
Kekompakan di Malam takbiran pada Moment Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. Pemerintahan Desa Kole bersama Masyarakat Gelar Pawai Obor Takbiran Keliling.
Pada momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. Kegiatan Pawai Obor Keliking tersebut langsung dipimpin Oleh Kepala Desa Kole Asdin, SE, didampingi Bhabinkamtibmas Bersama Perangkat Desa, BPD Serta Jajaran, Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Serta seluruh lapisan Masyarakat yang ada di Desa setempat.
Asdin, SE. Menyatakan Pada Media ini, Selasa Malam (9/4), Pawai Obor di Malam takbiran di lewat Moment Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 sekarang ini, Kami Pemdes bersama masyakat mengucapkan Rasa Haru dan Terukir sejarah. Karena Takbir Keliling memakai Obor ini sudah Berjalan Dua Kali dengan Tahun 2023 yang lalu.
Ini semua berkat Kekompakan Pemdes dan Masyarakat Desa Kole dalam menjalankannya. "Saya atas nama Pemerintahan Desa Mengucapkan Banyak - banyak Terima Kasih pada Masyarakat yang selalu kompak menjaga Kebersamaan, terutaman Kantibmas yang ada di Desa Kole. Lebih- lebih saat menjalankan Ibadah Puasa hingga dimalam Takbir pada Tahun Ini".
"Juga Pemdes Kole tetap selalu memberikan Himbauan pada masyarakat atas petunjuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Provinsi, dan Pusat". Kata Kades
Kades Juga menjelaskan, "Ini tidak biasanya dilakukan. Hanya pada momen Hari Raya Idul Fitri saja. Dan kita lihat Bersama saking Antusias warga dengan memegang masing-masing 1 Obor.
Kekompakan ini tidak terkecuali mulai dari anak-anak hingga yang tua". Star Mulai Ujung Utara Desa Kole Hingga Ujung Selatan Dusun Ngarangga. Kegiatan ini teratur, walupun dilaksanakan dijalan Umum, Jalan Lintas Wera Bima.
"Kegiatannya hanya setengah Jam saja star Mulai Dari Ujung Utara Perbatasan Desa Kole dan Desa Rite Finis di Perbatasan Desa Kole dan Desa Rite"
Setelah kegiatan berlangsung, masyarakat membubarkan diri secara teratur dan pulang ke rumah masing-masing.Terang Kades.
*RED*
