 |
| Foto: Dok/Istimewa. |
KOTA BIMA, TAROAINFO.com. - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Abil Khair Sirajuddin dan Rayon Persiapan Sultan Abdul Kadim Universitas Mbojo (UNMBO) Bima, menggelar kegiatan buka Puasa bersama Anak yatim piatu sekaligus Do'a bersama untuk Almarhum Muhammad Rafsanjani Sekretaris Jendral PB PMII, di panti asuhan At-Thoyibah Kelurahan Pane, Kota Bima, Minggu (31/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengasuh dan Anak panti asuhan, Pengurus Komisariat dan Rayon serta Kader maupun Anggota PMII Abil Khair Sirajuddin Universitas Mbojo Bima.
Ketua Komisariat PMII Abil Khair Sirajuddin Universitas Mbojo Bima, Ryan Irawan mengatakan, buka puasa bersama Anak yatim piatu sekaligus Do'a bersama untuk almarhum Muhammad Rafsanjani Sekjend PB PMII di bulan suci Ramadhan ini, semoga mendapatkan banyak keberkahan.
"Muda-mudahan kita semua mendapatkan Keberkahan, hidayah serta keselamatan dunia dan akhirat,"kata Ryan dalam sambutannya.
Ryan mengatakan, Atas meninggalnya Almarhum Sekjend PB PMII beberapa waktu lalu menyisakan duka dan kesedihan yang amat mendalami bagi kader PMII Seluruh Indonesia. Karena semasa hidupnya almarhum banyak menebarkan kebaikan di kalangan kader dan berbuat banyak untuk PMII.
"Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan perbuatannya. Dan diterima amal ibadahnya, serta ditempatkan dalam surganya Allah SWT. Amin,"ucapnya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, PMII kedepannya selalu diberikan kemudahan serta keselamatan dalam setiap menjalankan program kerja dan amanat Organisasi.
"Dengan adanya kegiatan ini semoga kita semua diberikan kemudahan serta keselamatan dalam menjalankan program kerja dan amanat organisasi,"pungkasnya.
Disisi lain, Sekretaris Komisariat, Ramadhan menyampaikan terkait dengan kondisi Panti Asuhan At-Thoyibah yang sudah rusak parah. Ia meminta kepada Pemerintah Kota Bima agar bisa melirik kondisi Panti Asuhan yang sudah rusak parah dan tidak pernah mendapatkan bantuan hibah.
"Panti Asuhan ini sudah rusak parah. Bangunan rumah kayunya sudah tua dan rapuh, serta tidak pernah disentuh sekalipun oleh Pemerintah Kota Bima,"tandasnya. (RED).
