KOTA BIMA, TAROAINFO.Com -Puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024, Mohammad Rum menyampaikan untuk memberantas narkoba tidak cukup hanya pemerintah, BNNK, TNI maupun Polri saja, melainkan masyarakat pun wajib terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba.
Hal itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Bima saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024 didampingi Sekda Kota Bima, Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima serta dihadiri oleh Kepala BNNK Bima dan Dandim 1608 Bima.
"Kalau berantas narkoba hanya diserahkan kepada pemerintah, BNNK, TNI maupun Polri tidak akan selesai. Perlu adanya dukungan penuh masyarakat," ujar Mohammad Rum saat menghadiri peringatan HANI tahun 2024, di Gedung Seni dan Budaya, Rabu (26/62024).
"Terus terang saja narkoba sangat bahaya sekali, sangat berbahaya bagi generasi muda. Tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 kalau generasi muda tergerus narkoba," ucapnya.
Untuk itu, Mohammad Rum berharap dan sama-sama memastikan bagaimana narkoba tidak ada di Kota Bima. Pada dasarnya, perlu peran serta semua pihak, yang paling penting laporkan.
"Kalau masyarakat tahu jika dilingkungannya ada narkoba tapi tidak melaporkan, ini masalah juga, sama saja ikut serta," katanya.
Ia berharap para lurah pada setiap pertemuan dengan masyarakat nya dengungkan terus ditengah masyarakat.
"Sampaikan, rumah tangga akan hancur, kelurahan akan hancur, daerah akan hancur, bahkan negara akan hancur karena narkoba". Pungkasnya.
*RED*