 |
| Foto: Al Mukmin Ketua DPD GMNI NTB. Dok: Ist. |
MATARAM, TAROAINFO.COM. - Menjelang 5 hari pencoblosan Pilkada serentak di 8 Kabupaten dan 2 Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Nusa Tenggara Barat (DPD GMNI NTB), Meminta Kapolda NTB perkuat penjagaan guna memantapkan berjalannya proses Demokrasi atau Pilkada serentak yang aman dan damai.
"Demi kelancaran Pilkada Serentak di NTB, kami minta Kapolda NTB Bapak Irjen Pol. Hadi Gunawan, SH, SIK untuk memasifkan penjagaan dan keamanan, Terutama Menjelang Pencoblosan dan Sampai pada tahapan perhitungan suara,"ungkap Al Mukmin Ketua DPD GMNI NTB, Jum'at, (23/11).
Al mukmin menjelaskan setiap proses pilkada tidak hanya ajang politik, tetapi juga menguji kestabilitas dan keamanan suatu daerah. Maka Polda NTB sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memiliki peran sentral untuk memastikan bahwa proses pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.
"Kemarin ada insiden berdarah sa'at kampanye akbar salah satu pasangan calon (Paslon) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima, Tiga orang menjadi korban penusukan sa'at kampanye yang berlangsung di Lapangan Serasuba, Kota Bima,"lanjutnya.
"Sa'at ini kita tidak boleh menyalahkan siapapun. Karena pada dasarnya semua punya tanggung jawab bersama menjaga Kondusifitas Daerah, terutama menjelang pilkada serentak beberapa hari lagi,"terangnya.
Ia juga mengingatkan, agar tetap menjaga persatuan. Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat, baik dari kalangan Mahasiswa, Pemuda, tokoh Agama, maupun tokoh Masyarakat untuk mengambil bagian untuk Merawat kebersamaan selama Pilkada Serentak berlanjut.
"Bila demokrasi berjalan dengan baik dan persatuan tetap terawat, Dengan sendirinya hal itu akan berdampak pada pertumbuhan Ekonomi dan kesejahteraan Sosial Masyarakat yang sangat baik,"Tutupnya. (RED).
