Foto: Supriadin, Presma Terpilih Universitas Muhammadyah Mataram (Ummat). |
MATARAM, TAROAINFO.COM.- Presiden mahasiswa Universitas Muhammadyah Mataram (Presma Ummat) Terpilih, Supriadin menanggapi terkait pencopotan sementara salah satu pejabat teras Ummat atas kasus dugaan skandal perselingkungan yang ia lakukan dengan oknum dosen.
Menurutnya pencopotan sementara salah satu pejabat teras Ummat tersebut, berdasarkan keputusan majelis pendidikan tinggi, penelitian dan pengembangan PP Muhammadiyah, bahwa yang bersangkutan tak lagi melaksanakan kegiatan sebagai Civitas akademika sejak Sabtu, 18 Januari 2025.
"Sebagaimana yang telah disampaikan kepala bagian humas Ummat, Habiburrahman bahwa penonaaktifan selama proses investigasi berlangsung agar memudahkan tim investigasi dan satgas PPKS Ummat bekerja,"kata Supriadin pada media ini, Senin (27/1/2025).
Namun dirinya, menilai belum ada progres ataupun hasil yang di tampilkan oleh tim investigasi dan satgas PPKS Ummat dalam menangani skandal Perselingkuhan pejabat teras Ummat.
Perpanjangan massa kerja tim pencari fakta, Lanjutnya, sampai pada tanggal 26 Maret 2025 tidak ada Surat Keputusan dan transparansi di keluarkan oleh Rektor/pihak universitas.
Karena itu, Ia menduga perpanjangan masa penyelidikan oleh tim investigasi dan satgas PPKS, dianggap ada unsur kepentingan semata.
"Diduga itu ada unsur kepentingan semata. Apa perlu semua pihak melihat dan membaca dulu berita acara hasil rapat senat tempo hari agar publik tau segalanya,"tegas supriadin. (TI-02).